Edutalent.id, Banga, Filipina, 20 Agustus 2025 – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jawa Tengah, Indonesia, memiliki rekam jejak panjang dalam melaksanakan salah satu program unggulan dari SEAMEO, yakni SEA Teacher Program. Program ini telah berjalan lebih dari 15 tahun dan melibatkan berbagai sekolah di sejumlah negara.
Rektor UMS, Prof. Harun Joko Prayitno, menyampaikan bahwa pengalaman panjang ini menjadi modal penting untuk memperluas cakupan pelaksanaan SEA Teacher tidak hanya terbatas di kawasan ASEAN, melainkan juga ke wilayah Asia, bahkan dunia. Hal ini sejalan dengan pilar Education for All yang menekankan pentingnya pendidikan bermutu dan merata bagi semua kalangan.
“Program ini harus terus dikembangkan agar manfaatnya lebih luas, sehingga pendidikan tidak hanya bermutu, tetapi juga merata. Bahkan lebih jauh, pendidikan harus memberikan dampak berupa kesadaran, kemajuan, sekaligus menghadirkan suasana belajar yang mindful, meaningful, dan joyful,” ungkap Prof. Harun dalam amanatnya di hadapan lebih dari 3.000 mahasiswa baru Aklan State University, Banga, Filipina, Rabu (20/8/2025).
SEA Teacher Program pada hakikatnya dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Asia Tenggara. Tujuannya adalah mengasah kemampuan guru sekaligus meningkatkan mutu pendidikan melalui pelatihan, lokakarya, dan kegiatan adaptif produktif lainnya. Dari program ini diharapkan tumbuh kesadaran kolektif akan pentingnya pendidikan, sekaligus peningkatan kapasitas guru dalam mengajar dan mengelola kelas.
Lebih lanjut, Prof. Harun menegaskan bahwa peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan harus berjalan secara paralel. Tidak hanya menghasilkan lulusan yang unggul, tetapi juga berdampak nyata pada pembentukan generasi yang mampu menjadi teladan (qudwah), pelopor, serta penggerak perubahan dengan tetap mengedepankan nilai-nilai humanis dan transendental.
“Pendidikan yang berdampak adalah pendidikan yang membentuk manusia berkemampuan hidup, kehidupan, penghidupan, dan berpenghidupan secara berkemajuan,” imbuh Prof. Harun yang hadir sebagai Ketua Tim Kegiatan UMS di Aklan State University.
Dengan demikian, perlu adanya gebrakan baru dalam Program SEA Teacher agar semakin berdampak nyata. Gebrakan ini bukan hanya berupa inovasi dalam metode pelatihan atau perluasan jejaring sekolah mitra, tetapi juga penguatan nilai-nilai humanis, kolaboratif, dan transformatif yang mampu mencetak guru dan peserta didik berdaya saing global. Melalui langkah strategis tersebut, SEA Teacher diharapkan tidak sekadar menjadi program pertukaran akademik, melainkan juga wadah lahirnya generasi pendidik yang membawa perubahan berkelanjutan bagi mutu pendidikan di tingkat regional maupun internasional.
