Mengenal Budaya: Masiswa BIPA UMS Belajar Gamelan Bersama Masyarakat Bayat pada Hari Ketiga Program Imersi Budaya

Mengenal Budaya: Masiswa BIPA UMS Belajar Gamelan Bersama Masyarakat Bayat pada Hari Ketiga Program Imersi Budaya

Edutalent.id, – Program imersi budaya yang dijalani mahasiswa Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Bayat, Klaten, memasuki hari ketiga dengan pengalaman yang penuh makna. Pada kesempatan kali ini, para mahasiswa berkunjung ke MI Muhammadiyah Talang dan MI Muhammadiyah Paseban, serta mendapat kesempatan mempelajari kesenian gamelan secara langsung di Sanggar Seni Budaya Daerah milik Pak Sunar di Tunggul, Jarum, Bayat (28/9/2025).

Kegiatan dimulai dengan pengantar tentang gamelan, dilanjutkan praktik memainkan berbagai instrumen gamelan yang dipandu langsung oleh masyarakat setempat. Setiap mahasiswa BIPA mendapat kesempatan untuk mencoba memainkan gamelan, sehingga mereka dapat merasakan pengalaman musikal tradisional Jawa secara nyata.

Muzamil, mahasiswa BIPA asal Somalia, mengungkapkan rasa gembiranya setelah mengikuti kegiatan ini. “Saya sangat senang karena hari ini saya bertemu dengan orang-orang yang luar biasa,” ujarnya penuh antusias.

Senada dengan Muzamil, Samuel Taye, mahasiswa BIPA asal Ethiopia, juga berbagi pengalamannya. Ia mengaku sangat menikmati waktu bersama anak-anak di sekolah dan kesempatan untuk belajar gamelan. “Hari ini saya belajar memainkan saron. Rasanya menyenangkan sekali,” tuturnya.

Kehadiran mahasiswa BIPA UMS di Bayat bukan hanya menjadi ajang belajar bahasa Indonesia melalui interaksi nyata, tetapi juga sarana mempererat hubungan antarbudaya. Dengan mengikuti kegiatan seni dan budaya lokal, para mahasiswa tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga memahami nilai-nilai sosial masyarakat Indonesia.

Program imersi budaya ini merupakan hasil kerja sama antara UMS dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bayat, serta didukung oleh masyarakat setempat yang dengan hangat menerima mahasiswa asing untuk tinggal, belajar, dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *