Bulan Agustus merupakan bulan yang sangat dinanti-nantikan oleh segenap putera-puteri bangsa Indonesia, pasalnya bulan ini merupakan bulan kemerdekaan yang didalamnya kerap diadakan aktifitas-aktifitas bertemakan kemerdekaan baik itu berupa lomba, pameran, maupun persembahan lainnya. Tak ingin ketinggalan momentum kemerdekaan SB At-Tanzil Kayu Ara pun turut memeriahkan kemerdekaan dengan serangkaian kegiatan.
Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan mulai tanggal 12 Agustus sampai dengan tanggal 18 agustus yang akan diadakan secara indoor di dalam ruangan Sanggar Bimbingan At-Tanzil Kayu Ara. Walaupun dilakukan secara indoor dan jauh dari tanah air, semangat dan partisipasi para siswa sanggar bimbingan At-Tanzil Kayu Ara dalam mengisi kemerdekaan patut diacungi jempol. Dimana kegiatan ini mendapatkan feedback yang luar biasa dari siswa-siswi maupun wali murid.
Festival ini sudah dibuka pada tanggal 12 agustus oleh penanggung jawab Sanggar Bimbingan At-Tanzil Kayu Ara, Ustad Abdul Azzizur Rahman dan dihadiri oleh siswa-siswi serta wali murid. Festival ini dibuka dengan pemotongan pita sebagai simbol pembukaan festival serta dirangkaikan dengan kegiatan lainnya yaitu pembacaan al-fatihah, penampilan sholawat oleh siswa Sanggar Bimbingan At-Tanzil Kayu Ara, dan doa bersama.
Ada beberapa kegiatan dalam festival ini pertama lomba umum, terkhusus di program siang yang nantinya akan dilaksanakan, seperti lomba lari kelereng, lomba makan kerupuk, lomba rebut kursi, lomba pancing botol, lomba suap buah pisang, lomba cepit balon, lomba tebak kata, lomba estafet bendera, serta lomba menyusun huruf. Ada yang menarik dari lomba-lomba kemerdekaan ini, dimana lomba ini tak hanya menghadirkan siswa sebagai peserta lomba, melainkan dalam lomba suap buah pisang mengikutsertakan peran orang tua siswa.
Nantinya siswa dan orang tua siswa akan saling bekerja sama dalam menyelesaikan permainan ini. Para siswa akan menyuapkan pisang kepada orang tua siswa dengan keadaan mata ditutup menggunakan sehelai kain, nantinya orang tua siswa yang dapat menghabiskan pisang terlebih dahulu akan diangkat menjadi pemenang.
Tak hanya itu, para panitia juga menyiapkan lomba lainnya yang sifatnya akademik religius, yang diantaranya yaitu lomba mewarnai, lomba tartil dan At-Tanzil, sholawat, adzan, do’a, serta lomba bahasa inggris yang dilaksanakan di malam hari. Melalui lomba yang bersifat akademik religius ini diharapkan dapat menambah semangat dan motivasi siswa dalam belajar.
Dalam festival ini juga diadakan upacara pengibaran bendera merah putih untuk pertama kalinya yang dilaksanakan pada tanggal 18 agustus 2023 di Sanggar Bimbingan At-Tanzil Kayu Ara. Para petugas upacara pada pengibaran merah putih ini nantinya adalah para siswa sanggar bimbingan At-Tanzil Kayu Ara, sehingga ini merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi tenaga pengajar untuk mengajarkan perihal prosesi pengibaran bendera kepada siswa yang bahkan belum pernah menyaksikan pengibaran bendera merah putih sama sekali.
Selain dari pada itu, pada malam penutupan nantinya juga akan diadakan beberapa persembahan menarik yang menggambarkan budaya indonesia melalui pertunjukkan tari kreasi tradisional yang menggunakan lagu daerah yang tersebar dari sabang sampai merauke. Serta penampilan musikalisasi puisi seputar kemerdekaan yang akan membuat suasana kemerdekaan semakin kental. Malam penutupan ini juga nantinya akan digabungkan dengan malam perpisahan Guru Kuliah Kerja Nyata Kemitraan Internasional (KKN KI) yang dimana masa tugas mereka akan berakhir di tanggal 19 agustus.
Dimalam ini juga akan diadakan penganugerahan siswa dan siswi terbaik. Dimana siswa dan siswi terbaik ini merupakan siswa-siswi yang dalam kesehariannya memiliki karakteristik yang antara lain cerdas, rajin, serta berakhlakul karimah dan melalui musyawarah para tenaga pendidik pantas dinobatkan menjadi siswa-siswi terbaik. Pemberian anugerah siswa-siswi terbaik diharapkan akan menjadi pemantik semangat serta ambisius para siswa dalam belajar dan meraih prestasi kedepannya.
Program ini dilaksanakan atas inisitif pihak Sanggar Bimbingan At-Tanzil Kayu Ara yang selanjutnya dikembangkan bersama peserta Kuliah Kerja Nyata Kemitraan Internasional (KKN KI). Adapun pengadaan festival ini yakni bertujuan untuk mengenalkan sikap nasionalis, patriotis , religius, serta meingkatkan kepercayaan diri, bakat, prestasi, serta kemampuan berkomunikasi siswa-siswi .
Dimana para pihak penyelenggara sadar akan kurangnya sikap nasionalis para siswa Sanggar Bimbingan ,ketidaktahuan mereka tentang budaya Indonesia, serta kurangnya minat bakat para siswa. Sehingga diharapkan festival ini dapat menjadi kegiatan rutin setiap tahun karena memiliki banyak nilai positif bagi siswa, serta dapat menjadi wadah untuk mengetahui seberapa besar kemampuan siswa melalui lomba akademik religius.