Inovasi MI Muhammadiyah Sawahan dalam Pendidikan Berbasis Teknologi dan Al-Qur’an

Inovasi MI Muhammadiyah Sawahan dalam Pendidikan Berbasis Teknologi dan Al-Qur’an

Edutalent.id, Surakarta – MI Muhammadiyah Sawahan  terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul melalui berbagai inovasi yang selaras dengan visi besarnya: Terwujudnya lulusan madrasah yang unggul, cerdas, dan berakhlak mulia terpadu dengan ilmu teknologi dan Al-Qur’an.

Sejalan dengan perubahan zaman dan tantangan global, madrasah ini mengedepankan pendekatan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga memadukan nilai-nilai agama, teknologi, dan pengembangan karakter.MI Muhammadiyah Sawahan meluncurkan inovasi unik berupa seragam rompi khas untuk siswa, yang dipakai dari hari Senin hingga Sabtu. Kepala MI Muhammadiyah Sawahan, Unik Siti Zulaehah, S.Pd.I, menjelaskan bahwa rompi ini lebih dari sekadar seragam. “Rompi ini menjadi ciri khas kami, menggambarkan siswa yang rapi, percaya diri, dan siap menghadapi tantangan zaman dengan bekal ilmu pengetahuan dan akhlak mulia,” ujarnya.

Seragam rompi memberikan kesan rapi dan profesional, serta menumbuhkan rasa percaya diri dan kebanggaan sebagai bagian dari komunitas madrasah yang inovatif dan berorientasi pada masa depan.

Rompi ini menjadi ciri khas yang menggambarkan bahwa siswa MI Muhammadiyah Sawahan dibekali dengan kecerdasan intelektual, emosional, serta spiritual. Ini sejalan dengan visi madrasah untuk mencetak generasi yang unggul secara akademik sekaligus berakhlak mulia.

Selain itu, madrasah ini juga memperkuat program unggulannya, yaitu Tahfidzul Qur’an. Program ini bekerja sama dengan Pondok Pesantren Atmo Wahjono untuk memastikan siswa mampu menghafal Al-Qur’an sekaligus memahami nilai-nilainya.

Selain itu, madrasah ini juga memperkuat program unggulannya, yaitu Tahfidzul Qur’an. Program ini bekerja sama dengan Pondok Pesantren Atmo Wahjono untuk memastikan siswa mampu menghafal Al-Qur’an sekaligus memahami nilai-nilainya.

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *