Voca Al Kindi Raih Dua Medali Emas dalam 3rd SICC: Kemenangan Gemilang di Kategori Folklore dan Mixed

Voca Al Kindi Raih Dua Medali Emas dalam 3rd SICC: Kemenangan Gemilang di Kategori Folklore dan Mixed

Edutalent.id Surakarta Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Voca Al Kindi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih dua medali emas dalam kompetisi 3rd Soegijapranata International Choir Competition (SICC). Kompetisi yang diadakan oleh Soegijapranata Catholic University ini berlangsung di Kampus Soegijapranata Semarang, Jawa Tengah, pada 15 hingga 17 November 2024.

Pada ajang bergengsi ini, Voca Al Kindi berhasil menyabet medali emas dalam dua kategori bergengsi, yaitu Folklore (lagu rakyat) dan Mixed. Keberhasilan ini tidak terlepas dari komitmen tim yang menjalani latihan rutin setiap hari serta dukungan penuh dari pelatih, Ardian Dika A dan para alumni PSM Voca Al Kindi.

Salah satu momen istimewa yang menarik perhatian juri adalah penampilan lagu Lelo Ledhung yang diaransemen oleh pelatih Ardian Dika A. Lagu ini dinilai sangat baik dan menarik oleh para juri. Selain itu, lagu Ahtoi Porosh, yang diaransemen oleh Budi Susanto Yohanes, serta lagu klasik berbahasa Jerman Jaglied juga mendapatkan respons positif dari lima juri yang menilai penampilan Voca Al Kindi.

Hanift Akbar, salah satu anggota PSM Voca Al Kindi, menyampaikan bahwa ia merasa sangat bangga dan senang bisa meraih prestasi ini setelah lama tidak berkompetisi di tingkat internasional. Prestasi ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan dedikasi tim dalam mempersiapkan kompetisi membuahkan hasil yang gemilang. “Ini bukti bahwa PSM Voca Alkindi mampu berdaing dalam dunia internasional dengan raiahan prestasi yang membanggakan in” ujarnya

Dengan kemenangan ini, PSM Voca Al Kindi tidak hanya membawa pulang dua medali emas, tetapi juga mengharumkan nama Universitas Muhammadiyah Surakarta di kancah musik internasional.

Penulis : Ouwada Aiko Suda (Mahasiswa Fisioterapi UMS)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *