Surakarta, 5 Juni 2025 – Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bekerja sama dengan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Jawa Tengah dan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (FPPTMA) sukses menyelenggarakan Pelatihan Training of Trainers (ToT) Literasi Informasi bagi pustakawan perguruan tinggi. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada Rabu dan Kamis, 4–5 Juni 2025, dengan peserta dari berbagai institusi perguruan tinggi di Indonesia.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pustakawan dalam memberikan literasi informasi yang berkualitas kepada civitas akademika. Dalam sambutannya, Ketua Umum FPPTMA menyampaikan pentingnya peran pustakawan sebagai agen perubahan dalam era digital yang juga membuka secara resmi acara ini, beliau berharap kegiatan ini dapat memperkuat jejaring profesional antar perguruan tinggi dan meningkatkan kualitas layanan perpustakaan.
Pada hari pertama, peserta mengikuti tiga sesi materi yang disampaikan oleh narasumber ahli di bidangnya:
- Identifikasi Kebutuhan Informasi – Novy Diana Fauzie, SS., MA. (Kepala Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
- Penelusuran Informasi – Bahrul Ulumi, S.Ag., SS., M.Hum. (Kepala Bagian Pengembangan dan Pengolahan Koleksi)
- Evaluasi Informasi – Hanun Adlan, S.IP (Pustakawan UMS)
Hari kedua dilanjutkan dengan tiga sesi materi tambahan
- Analisis dan Sintesis Informasi – Atin Istiarni, M.IP (PLT Kepala Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Magelang)
- Diseminasi Informasi – Suwondo, S.Hum., M.Kom. (Kepala Perpustakaan Universitas Diponegoro)
- Pemanfaatan AI di Lingkup Perpustakaan – Hardika Dwi Hermawan, S.Pd., M.Sc. (ITE) (Dosen Teknik Informatika & Kepala Bagian Pengelolaan dan Layanan Digital UMS)
Setiap sesi materi disertai dengan sesi tanya jawab yang aktif, memungkinkan peserta untuk berdiskusi dan mendalami topik-topik yang disampaikan. Selain melalui Zoom Meeting, peserta juga diberikan akses ke platform E-Learning FPPTI Jawa Tengah untuk mendalami materi pelatihan secara lebih mendalam. Hal ini diharapkan dapat memfasilitasi proses pembelajaran yang lebih interaktif dan berkelanjutan.
Kegiatan ditutup dengan ucapan terima kasih dari panitia dan harapan agar para peserta dapat menjadi agen literasi informasi di institusi masing-masing. Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antar perguruan tinggi dan organisasi profesi pustakawan semakin kuat dalam menghadapi tantangan era digital dan Society 5.0.
Pelatihan ToT Literasi Informasi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat peran pustakawan sebagai fasilitator literasi informasi di era digital. Melalui kegiatan ini, diharapkan pustakawan dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi di dunia perpustakaan perguruan tinggi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini dan program-program lainnya, dapat mengunjungi situs resmi FPPTI Jawa Tengah di fppti-jateng.or.id. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan perpustakaan perguruan tinggi dapat terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi, sehingga dapat memberikan layanan yang optimal bagi civitas akademika.
Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata dari semangat kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan organisasi profesi pustakawan dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di Indonesia. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan memberikan dampak positif bagi pengembangan literasi informasi di perguruan tinggi. Dengan demikian, peran pustakawan sebagai agen perubahan dalam dunia pendidikan semakin nyata dan memberikan kontribusi besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
