Edutalent – Mberjo, 08 Agustus 2024 Mahasiswa KKN MAs kelompok 125 dan Tim P2AD UMS melaksanakan kegiatan Outing Class di Telaga Madirda, Desa Mberjo. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai dasar kemuhammadiyahan serta literasi membaca anak-anak TPA. Dalam acara tersebut berbagai materi dasar tentang Kemuhammadiyah diberikan, diiringi dengan berbagai permainan edukatif yang bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai keagamaan dengan cara yang menyenangkan.
Kegiatan yang dilakukan adalah pemberian materi tentang dasar-dasar kemuhammadiyahan melalui permainan edukatif yang melibatkan anak-anak. Selain itu, kelompok KKN MAs 125 dan Tim P2AD UMS juga ikut serta dalam kegiatan rutin TPA di Masjid Umar Ibnu Khattab setiap hari Kamis dan Minggu, di mana anak-anak belajar mengaji baik melalui Iqra’ maupun Al-Quran. Kegiatan tambahan seperti pengajaran lagu-lagu berbahasa Arab juga dilakukan sebagai cara lain untuk memperkaya pembelajaran anak-anak.
Salah satu mahasiswa melakukan wawancara dengan salah satu pengajar di TPA Masjid Umar Ibnu Khattab, Ibu Sri Purwanti, mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan literasi membaca anak-anak. Menurutnya, mayoritas anak TPA masih berada pada usia pra-PAUD sehingga pendekatan yang dilakukan harus bertahap. “Kami memulai dengan mengenalkan huruf secara perlahan dan tidak langsung mengajarkan mereka membaca. Karena masih banyak yang belum siap, kami harus sangat sabar dan memberikan arahan dengan cara yang sesuai,” ungkap Ibu Sri Purwanti.
Hambatan lain yang sering dihadapi adalah suasana kelas yang kadang tidak kondusif, di mana anak-anak cenderung berisik dan sulit untuk diam. Pengajar sering kali harus lebih banyak mengarahkan dan menggunakan metode pembelajaran yang masih bersifat manual. Meskipun belum ada evaluasi resmi seperti ujian pengajaran disesuaikan dengan kemampuan anak-anak.
Harapan kedepannya, menurut Ibu Sri Purwanti adalah adanya dukungan dari berbagai pihak untuk meningkatkan literasi membaca anak-anak. “Salah satu yang kami tekankan adalah mengurangi interaksi anak dengan HP. Selain itu, peran orang tua sangat penting dalam mendukung kebiasaan membaca anak di rumah. Kami berharap orang tua bisa lebih memberi arahan agar anak-anak tidak terlalu banyak bermain HP,” tuturnya.
Kegiatan outing class di Telaga Madirda menjadi salah satu upaya nyata untuk mengintegrasikan pembelajaran dengan kegiatan luar kelas, memberikan pengalaman yang bermakna bagi anak-anak TPA, serta memperkuat nilai-nilai keislaman dan literasi di kalangan mereka.
Penulis: Risti Ani
