Edutalent.id, Wonogiri – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta (FKIP UMS) melalui Badan Pengembangan Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan (BP2GTK), bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan kegiatan Pengembangan Kompetensi Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs). Kegiatan workshop ini bertemakan “Penerapan Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KA), Pendekatan Deep Learning, dan Kurikulum Berbasis Cipta di Sekolah” yang bertujuan meningkatkan kompetisi pedagogis dan literasai digital guru dalam menghadapi era transformasi pendidikan berbasis teknologi.

Acara ini dibuka oleh Dekan FKIP UMS, Prof. Dr. Anam Sutopo, M.Hum., dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, H. Hariyadi, S.Ag., M.Si. Dalam sambutannya, Prof. Anam menekankan pentingnya kesiapan guru dalam beradaptasi dan cakap dengan perkembangan pembelajaran di era digital teknologi sebagai fondasi pendidikan masa depan. “Guru tidak hanya berperan menjadi penyampai ilmu, tetapi juga harus sebagai inovator. Guru yang adaptif akan menciptakan proses belajar lebih kreatif, inovatif, dan relevan dengan perkembangan zaman. teknologi bukan sekadar keterampilan teknis, melainkan bagian dari kompetensi profesional yang mendukung pembentukan karakter dan daya cipta siswa,” ungkapnya. Ia menambahkan BP2GTK FKIP UMS berkomitmen mendukung program pengembangan guru dan akan terus memperluas kemitraan dengan berbagai lembaga pendidikan.
Sementara itu, H. Hariyadi, S.Ag., M.Si. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap sinergi antara FKIP UMS dan lembaga pemerintah daerah dalam memperkuat kompetensi guru. ”Kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam mengembangkan guru yang unggul dan adaptif terhadap perubahan era pendidikan. Transformasi pendidikan digital khususnya pembelajaran berbasis koding dan kecerdasan artifisal sangat perlu diterapkan secara kreatif, dengan tetap berlandaskan nilai-nilai pendidikan karakter dan spiritual,” ujarnya.
Kegiatan ini diisi dengan sesi workshop dan diskusi interaktif yang menghadirkan narasumber dari BP2GTK FKIP UMS, dengan fokus pada implementasi pendekatan deep learning dan kurikulum berbasis cipta yang menekankan kreativitas siswa dalam memecahkan masalah. Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru MTs di Kabupaten Wonogiri dapat mengembangkan kemampuan pedagogis yang lebih inovatif, berdaya saing global, dan mampu mengimplementasikan pendekatan pembelajaran modern sesuai kebutuhan era kecerdasan buatan dan revolusi industri 5.0.
